Saturday, 15 November 2014

Moratorium ASN/PNS

Penangguhan Penerimaan PNS


Presiden Joko Widodo membuat gebrakan baru dalam peraturan penerimaan aparatur sipil negara (ASN) yakni moratorium (dari Latin, morari yang berarti penundaan/penangguhan). Dan nggak tanggung-tanggung, moratorium akan diberlakukan selama 5 tahun atau selama Jokowi-JK memerintah. Berikut adalah wacana yang mengemuka dalam pemberitaan di kompas.com dan JPNN.com :

Pemerintah berencana melakukan moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai tahun 2015 mendatang. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, moratorium akan berlangsung hingga lima tahun. Moratorium ini, jelas Yuddy, untuk memberikan ruang pada pemerintah melakukan evaluasi terhadap efektivitas jumlah dan kinerja PNS yang ada saat ini.
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan moratorium CPNS pada tahun 2011. Moratorium berlaku hingga Desember 2012. Saat itu, alasan moratorium karena pemerintah ingin melakukan penataan birokrasi yang gemuk. PNS didistribusikan ke daerah atau kementerian yang kekurangan tenaga. Sumber klik disini.

Sementara dari JPNN.com :

Pemerintahan Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Moratorium tidak hanya dua tahun seperti pernah dilakukan di era pemerintahan SBY-Boediono, melainkan selama lima tahun.
Dengan demikian, selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK tidak akan ada rekrutmen CPNS untuk seluruh instansi, pusat dan daerah.
Dia menambahkan, pemberlakuan moratorium ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh instansi melakukan audit organisasi. Sehingga bisa diketahui berapa angka ideal PNS di Indonesia.

Mengenai rekruitmen CPNS 2014 yang sementara jalan menurut Yuddy akan dibiarkan berjalan. Namun untuk tahun depan kebijakan penerimaan CPNS akan dikaji kembali sehingga perlu ada moratorium.
Data KemenPAN-RB, jumlah PNS di seluruh Indonesia untuk tahun 2013 mencapai 4,3 juta orang. Jumlah tersebut berkurang banyak karena adanya moratorium 2010-2011. Di samping kuota penerimaan CPNS 2012-2014 yang terus berkurang. Sumber klik disini.

Berita ini tentu saja mengagetkan bagi kita, terutama bagi para lulusan sarjana yang bercita-cita menjadi seorang pegawai negeri. Bagaimana tidak, terlalu lama menunggu hingga open rekruitmen CPNS dibuka, karena umur tidak bisa ikut dimoratorium :-D 

Tapi jika melihat perkembangan demi perkembangan yang ada, kemungkinan formasi untuk guru dan tenaga kesehatan akan terus dibuka, yah meski dengan jumlah yang terbatas. Just wait and see aja lah.. untuk itu tetap belajar materi dan soal CPNS aja ya bro :-D 

Untuk pemesanan materi lengkap..klik disini!
 

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete