Materi Wawasan Kebangsaan
Persiapan Ujian CPNS - Tes Kompetensi Dasar
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila
sebagai ideologi terbuka maksudnya adalah Pancasila bersifat aktual, dinamis,
antisipatif dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
- Dimensi Idealistis; yaitu nilai-nilai
yang terkandung dalam lima sila bersifat dogmatis, sistematis dan rasional.
- Dimensi Normatif; yaitu nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam satu system norma,
sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
- Dimensi Realistis; harus mencerminkan realitas
yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Oleh karena itu Pancasila harus
dijabarkan atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Hirarkis Pancasila
Pancasila yang
terdiri atas bagian-bagian yaitu sila-sila pancasila setiap sila pada hakikatnya
merupakan suatu asas sendiri. Fungsi sendiri-sendiri namun secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang sistematis.
1. Susunan
Kesatuan Sila-Sila Pancasila yang Bersifat Organis
Setiap sila merupakan
unsur (bagian yang yang mutlak) dari Pancasila, maka pancasila merupakan suatu
kesatuan yang majemuk tunggal. Dalam artian setiap unsur memiliki arti
masing-masing namun saling berhubungan.
2. Susunan
Pancasila yang bersifat Hierarkis dan Berbentuk Piramidal
Pancasila bersifat hierarkis dan berbentuk
pyramidal adalah karena antara sila yang satu dengan yang lain bersifat erat
dan saling berkaitan.
a. Sila
pertama menjelaskan bahwa pada sila pertama itu meliputi dan menjamin isi sila
2, 3, 4, dan 5, artinya dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara harus dijiwai nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Sila
kedua tertulis kemanusiaan yang adil dan beradab yang diliputi sila ke-1 dan
isinya meliputi sila 3, 4, dan 5, dalam sila ini terkandung makna bahwa sangat
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk tuhan yang
beradab, maka segala hal yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara harus mencerminkan bahwa negara ini mempunyai peraturan yang menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia.
c. Sila
ketiga tertulis persatuan Indonesia yang diliputi dan dijiwai sila 1, 2 yang
meliputi dan menjiwai isi dari sila 4, dan 5, sila ini mempunyai makna manusia
sebagai makhluk sosial wajib mengutamakan persatuan negara Indonesia yang
disetiap daerah memiliki kebudayaan-kebudayaan maupun beragama yang berbeda.
d. Sila
keempat diliputi dan dijiwai sila 1, 2, 3 yang
meliputi dan menjiwai isi dari sila kelima. Sila ini menjelaskan bahwa
negara Indonesia ini ada karena rakyat maka dari itu rakyat berhak mengatur
kemana jalannya negara ini.
e. Sila
kelima yang bertuliskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu
diliputi dan dijiwai oleh isi dari sila 1, 2, 3, dan 4. Sila ini mengandung
makna yang harus mengutamakan keadilan bersosialisasi bagi rakyat Indonesia ini
sendiri tanpa memandang perbedaan-perbedaan yang ada.
3. Kesatuan
Sila-sila Pancasila yang Saling Mengisi dan Mengkualifikasi
Sila-sila
Pancasila sebagai kesatuan dapat dirumuskan pula dalam hubungannya saling
mengisi dan mengkualifikasi dalam rangka hubungan hierarkis piramidal tadi.
Tiap-tiap sila seperti telah disebutkan di atas mengandung empat sila lainnya,
dikualifikasi oleh empat sila lainnya. Untuk kelengkapan dari hubungan kesatuan
keseluruhan dari sila-sila Pancasila dipersatukan dengan rumus hierarkis
tersebut di atas.
4. Kesatuan
Sila-sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat
Kesatuan sila-sila Pancasila pada hakekatnya bukanlah
hanya merupakan kesatuan yang bersifat formal logis saja namun juga meliputi
kesatuan dasar ontologis, dasar epitemologis serta dasar aksiologis sendiri
yang berbeda dengan sistim filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme,
pragmatisme, komunisme, idealisme dan paham filsafat lainnya didunia.
Mau belajar Wawasan Kebangsaan terutama materi UUD 1945?? Hapalkan UUD 1945 beserta amandemennya, klik disini.
Mau belajar lengkap materi Pancasila dan UUD 1945, kewarganegaraan, tata negara, kebangsaan, semuanya tersaji lengkap disini. Silakan pesan saja disini.
No comments:
Post a Comment